

AirPods Pro 3 menandai lompatan signifikan dibandingkan pendahulunya, AirPods Pro 2. Meskipun Apple secara konsisten menambahkan fitur baru pada seri sebelumnya, desain fisik baru terlihat pada generasi ketiga ini. Perbaikan yang paling signifikan terletak pada peningkatan teknologi internal. Analisis mendalam berikut ini akan mengupas fitur-fitur kunci AirPods Pro 3, mulai dari peningkatan peredam bising aktif (ANC) hingga terjemahan langsung dan pemantauan detak jantung.
Apple mengklaim ANC pada AirPods Pro 3 memblokir dua kali lebih banyak noise dibandingkan AirPods Pro 2, dan empat kali lebih banyak daripada AirPods Pro generasi pertama. Keunggulan ini dicapai berkat mikrofon ultra-low noise dan pemrosesan audio komputasi canggih. Namun, kontribusi signifikan juga berasal dari ujung telinga (ear tips) baru berbahan busa.
Ujung telinga silikon ini, meskipun serupa dengan AirPods Pro 2, kini mengandung busa yang meningkatkan isolasi pasif. Hal ini efektif meredam suara frekuensi tinggi, termasuk suara percakapan. Pengujian menunjukkan kemampuan luar biasa AirPods Pro 3 dalam meredam suara di lingkungan bising, termasuk simulasi suara pesawat dan keramaian kafe. Kemampuan ini menjadikannya unggul dalam meredam suara percakapan manusia, sebuah tantangan yang sering dihadapi oleh pesaing di pasaran.
Setelah diperkenalkan pada iOS 26, fitur terjemahan langsung kini hadir pada AirPods Pro 3. Mirip dengan Pixel Buds dari Google, fitur ini bergantung pada iPhone yang terhubung untuk proses terjemahan melalui aplikasi Translate. Pengaktifan fitur ini pun mudah, dapat dilakukan melalui sentuhan lama pada kedua AirPods, perintah Siri, atau tombol pintasan. Penting untuk dicatat bahwa fitur ini juga tersedia pada AirPods Pro 2 dan AirPods 4 dengan ANC, berkat chip H2.
Pengujian menunjukkan kinerja terjemahan langsung yang baik dan cepat, meskipun terdapat sedikit jeda yang wajar karena pemrosesan audio dilakukan pada iPhone. Teks terjemahan muncul di aplikasi sebelum terdengar di AirPods, yang menunjukkan iPhone sebagai pusat pemrosesan. Aplikasi ini juga menampilkan transkripsi waktu nyata untuk lawan bicara. Yang menarik, ANC secara otomatis aktif saat fitur terjemahan diaktifkan, sehingga meningkatkan kualitas suara terjemahan.
AirPods Pro 3 juga dilengkapi dengan fitur pelacakan detak jantung, yang pertama kali diperkenalkan pada Beats Powerbeats Pro 2. Sensor fotoplethysmography (PPG) mengukur penyerapan cahaya dalam aliran darah untuk memantau detak jantung. Data detak jantung hanya ditampilkan dalam aplikasi Fitness selama sesi latihan.
Kombinasi sensor PPG, akselerometer, giroskop, GPS, dan model AI di perangkat memungkinkan pemantauan statistik untuk 50 jenis latihan. Pengujian singkat menunjukkan akurasi data detak jantung yang ditampilkan bersama dengan jarak, kecepatan rata-rata, kalori yang terbakar, dan waktu latihan.
Apple melakukan redesain sistem ventilasi pada AirPods Pro 3 untuk meningkatkan kualitas audio. Desain ujung telinga yang baru juga mengarahkan suara lebih langsung ke telinga. Gabungan ini, bersama dengan Adaptive EQ, menghasilkan bass yang lebih dalam dan soundstage yang lebih luas untuk pengalaman mendengarkan yang lebih imersif.
Sistem ruang baru yang disetel dengan presisi memaksimalkan aliran udara, sehingga ukuran ventilasi hampir dua kali lebih besar daripada AirPods Pro 2. Driver/transduser juga didesain ulang untuk menghasilkan frekuensi yang diperlukan. Adaptive EQ juga ditingkatkan berkat posisi mikrofon internal yang dioptimalkan.
Pengujian menggunakan lagu "Alaska" oleh Maggie Rogers menunjukkan peningkatan detail dan pemisahan suara yang signifikan. Perbandingan dengan AirPods Pro 2 menunjukkan peningkatan kualitas audio yang nyata pada AirPods Pro 3.
AirPods Pro 3 dapat dipesan di muka seharga $249 dari Apple, Amazon, dan pengecer lainnya, dan akan tersedia pada 19 September bersamaan dengan keluarga iPhone 17 dan Apple Watch baru.
iOS 26 Resmi Rilis: Pembaruan Besar untuk iPhone Anda Apple telah meluncurkan iOS 26, pembaruan sistem operasi terbaru untuk perangkat iPhone.
Ulasan mendalam iPhone Air 17, ponsel tercanggih Apple yang kabarnya dinanti CEO OpenAI. Temukan fitur AI revolusioner, performa tak tertandingi, dan inovasi terbaru…
iPhone 17 Series: Akhirnya! Penyimpanan 256GB Jadi Standar! 🎉 Kabar gembira untuk para penggemar Apple!