

Samsung telah meluncurkan Galaxy Tab A11, sebuah tablet kelas pemula yang diposisikan sebagai salah satu opsi paling terjangkau di tahun 2025. Tablet ini menawarkan beberapa fitur menarik dengan harga yang kompetitif, membuatnya menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan, terutama bagi pengguna baru atau mereka yang mencari perangkat portabel untuk penggunaan sehari-hari.
Galaxy Tab A11 hadir dengan layar TFT 8.7 inci beresolusi WXGA+ (1340 x 800 piksel) dan refresh rate 90Hz. Keunggulan refresh rate 90Hz ini memberikan pengalaman visual yang lebih mulus dibandingkan dengan layar standar 60Hz, terutama saat scrolling dan menonton video. Dengan dimensi 211.0 x 124.7 x 8.0 mm dan berat 337 gram, tablet ini tergolong ringkas dan ringan, nyaman digenggam dan dibawa bepergian.
Tablet ini ditenagai oleh prosesor octa-core hingga 2.2 GHz (tipe prosesor tidak disebutkan secara spesifik oleh Samsung). Didukung RAM 4GB dan pilihan penyimpanan internal 64GB atau 128GB, yang dapat diperluas hingga 2TB melalui microSD. Konektivitasnya cukup lengkap, termasuk Wi-Fi 5 dual-band, Bluetooth 5.3, GPS, dan port USB-C 2.0. Versi 4G LTE juga tersedia bagi pengguna yang membutuhkan akses internet seluler. Tersedia pula jack headphone 3.5mm untuk pengguna yang masih menyukai koneksi audio kabel.
Sistem operasi yang digunakan adalah Android dengan antarmuka One UI khas Samsung, menawarkan akses ke berbagai fitur dan ekosistem Samsung. Speaker stereo dengan teknologi Dolby Atmos disematkan untuk meningkatkan kualitas audio saat menikmati multimedia.
Galaxy Tab A11 dilengkapi kamera depan 5MP dan kamera belakang 8MP. Sayangnya, kamera belakang tidak memiliki flash, yang dapat membatasi kualitas foto dalam kondisi cahaya rendah. Baterainya berkapasitas 5.100 mAh, namun Samsung belum merilis informasi mengenai kecepatan pengisian dayanya.
Kelebihan:
Kekurangan:
Samsung Galaxy Tab A11 merupakan tablet entry-level yang menarik dengan harga yang kompetitif. Layar 90Hz dan desain ringannya menjadi poin plus. Namun, kurangnya detail spesifikasi prosesor dan absennya flash pada kamera belakang menjadi sedikit kekurangan. Secara keseluruhan, tablet ini cocok untuk pengguna yang membutuhkan perangkat untuk browsing, streaming, dan penggunaan ringan lainnya dengan bujet terbatas.
Rating: 3.8 dari 5 bintang
| Fitur | Spesifikasi |
|---|---|
| Layar | 8.7 inci TFT, WXGA+ (1340 x 800), 90Hz |
| Prosesor | Octa-core hingga 2.2 GHz |
| RAM | 4 GB |
| Penyimpanan | 64GB/128GB, microSD hingga 2TB |
| Kamera Depan | 5 MP |
| Kamera Belakang | 8 MP (tanpa flash) |
| Baterai | 5.100 mAh |
| Konektivitas | Wi-Fi 5, Bluetooth 5.3, GPS, USB-C 2.0, Opsional 4G LTE, Jack headphone 3.5mm |
| Sistem Operasi | Android dengan One UI |
| Dimensi | 211.0 x 124.7 x 8.0 mm |
| Berat | 337 gram |
Selami ulasan mendalam iPhone 17 Air, ponsel super tipis dengan chip A19 Pro yang bertenaga. Temukan kelebihan, kekurangan, dan apakah desain revolusioner ini cocok…
Saksikan Peluncuran iPhone 17: Panduan Lengkap untuk Mengikuti Acara "Awe Dropping" Apple September telah tiba, dan itu artinya musim peluncuran iPhone kembali hadir!
AirPods Pro 3: Analisis Mendalam Fitur ANC, Terjemahan Langsung, dan Pelacakan Detak Jantung AirPods Pro 3 menandai lompatan signifikan dibandingkan pendahulunya,…